0
Home  ›  Pembelajaran Mendalam

Strategi Belajar Menggembirakan dalam Pembelajaran Mendalam (Deep Learning) Eps.16

Mengapa Pembelajaran Harus Menggembirakan?

Dalam dunia pendidikan modern, konsep pembelajaran mendalam (deep learning) terus berkembang. Salah satu prinsip penting yang harus dipahami para pendidik adalah prinsip menggembirakan (joyful learning). Prof. Yuli Rahmawati, PhD, Atase Pendidikan dan Kebudayaan di Kedutaan Besar Republik Indonesia di Canberra, dalam diskusinya bersama Prof. Suyanto, PhD menjelaskan bahwa pembelajaran menggembirakan bukan sekadar senang-senang atau joget-joget di kelas.

5 Pilar Pembelajaran Menggembirakan

1. Lingkungan Pembelajaran yang Interaktif

Pembelajaran yang menggembirakan menciptakan ruang untuk:

  • Kerja kelompok yang bermakna
  • Diskusi aktif antara guru dan siswa
  • Tanya jawab yang antusias
  • Interaksi yang menunjukkan minat belajar siswa
  • Ketika siswa antusias dan terlibat aktif, itulah tanda bahwa pembelajaran benar-benar menggembirakan mereka.

    2. Aktivitas Pembelajaran yang Menarik dan Bervariasi

    Prof. Yuli berbagi pengalamannya mengajar di Australia, di mana guru menggunakan stopwatch untuk mengatur variasi aktivitas setiap 5 menit. Pendekatan ini menunjukkan bahwa:

    • Setiap detik dalam kelas sangat berharga
    • Aktivitas tidak boleh monoton
    • Variasi menjaga fokus dan antusiasme siswa
    • Bukan berarti main-main terus, tapi variatif

    "Menyelesaikan tugas dengan baik juga menggembirakan. Pembelajaran menggembirakan tidak harus dibuka dengan joget-joget atau lucu-lucu saja." - Prof. Suyanto

    3. Menginspirasi Siswa

    Guru yang menginspirasi adalah guru yang menciptakan budaya belajar. Ada tingkatan profesionalisme guru:

    1. Telling - Guru biasa-biasa yang hanya menyampaikan
  • Explaining - Guru yang menjelaskan
  • Demonstrating - Guru yang mendemonstrasikan
  • Inspiring - Guru yang menginspirasi (level tertinggi)
  • Guru yang menginspirasi mampu membangkitkan rasa ingin tahu siswa hingga mereka secara mandiri mencari tahu lebih dalam tentang suatu topik.

    4. Tantangan yang Memotivasi

    Berdasarkan teori growth mindset, tantangan harus diberikan satu tingkat lebih tinggi dari kapasitas siswa saat ini, bukan satu tingkat di bawahnya.

    ⚠️ Kesalahan Umum: "Ah, anak-anak enggak usah diberi yang tinggi-tinggi"

    ✅ Pendekatan yang Benar: Berikan peluang seluas mungkin untuk siswa terus belajar dan berkembang

    Ketika diberi tantangan di bawah kapasitas, siswa akan merasa bosan. Sebaliknya, tantangan yang tepat justru memicu semangat dan motivasi intrinsik mereka.

    5. Apresiasi terhadap Pencapaian

    Prof. Yuli mengakui bahwa guru seringkali lupa memberikan apresiasi. Budaya di Australia dan Amerika memberikan pelajaran berharga:

    Formula Feedback yang Efektif (dari pembimbing disertasi Prof. Suyanto):

    1. What he should have done - Apa yang seharusnya dilakukan
  • What he has done - Apa yang telah dilakukan
  • What he has to do for the next - Apa yang harus dilakukan selanjutnya
  • Feedback yang jelas ini memberikan apresiasi sembari menunjukkan arah perkembangan siswa ke depan.

    Strategi Praktis Menerapkan Pembelajaran Menggembirakan

    🌍 Relevansi dengan Dunia Nyata

    Setiap guru harus siap menjawab: "Apa kaitan topik yang saya sampaikan dengan kehidupan nyata?"

    🤝 Kolaborasi Siswa

    • Kerja kelompok memberikan dampak luar biasa
  • Melatih siswa untuk berbagi pengetahuan
  • Mempersiapkan mereka menghadapi dunia nyata yang multidisiplin
  • Menghindarkan dari sikap "kacamata kuda" atau "katak dalam tempurung"
  • "Di dunia nyata saya merasakan sekali bagaimana pentingnya kolaborasi dengan berbagai orang dengan pemikiran berbeda." - Prof. Yuli Rahmawati

    🎯 Student Agency

    Di New South Wales, Australia, ada kebijakan kementerian pendidikan tentang student agency:

    • Siswa diminta melakukan self-checking
  • Guru mengajak siswa berkontribusi dalam cara mereka belajar
  • Siswa diberi ruang untuk memberikan kontribusi dalam pembelajaran
  • Ini beririsan dengan konsep refleksi dalam pembelajaran mendalam.

    🎮 Gamification dan Kreativitas

    • Humor dan ice breaking penting untuk memecah kebosanan
  • Variasi aktivitas: di dalam kelas dan di luar kelas
  • Integrasi seni dalam pembelajaran
  • Games berbasis pembelajaran (contoh: game-based learning in chemistry)
  • "Guru yang kreatif itu luar biasa. Kita sering mengeluh terbatas fasilitasnya, tapi dengan sense of creativity, semua bisa dilakukan." - Prof. Yuli

    Penutup: Guru sebagai Kunci Perubahan

    Terlepas dari kompleksitas sistem pendidikan, guru tetaplah ujung tombaknya. Passion, identitas, dan mengajar dengan hati (teaching to the heart) adalah kunci utama.

    Reward terbesar seorang guru bukanlah materi, melainkan melihat murid-muridnya berkembang dan sukses. Kebanggaan ketika mantan murid datang mengunjungi dan bercerita tentang kesuksesannya - itulah legasi yang tidak ternilai harganya.

    Pembelajaran mendalam dengan prinsip menggembirakan memang memerlukan perubahan mindset. Namun, ini bukan hal baru - ini adalah upaya memberdayakan kerja-kerja guru yang selama ini sudah dilakukan dengan fondasi yang lebih kuat.


    Tentang Narasumber:

    • Prof. Yuli Rahmawati, MSc., PhD - Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Canberra, tokoh Deep Learning Indonesia
  • Prof. Suyanto, PhD - Host channel Suyanto.id, pakar pendidikan
  • Sumber Video: Strategi Belajar Menggembirakan dalam PM/DL - Eps.16


    Tags: #DeepLearning #PembelajaranMendalam #StrategiPembelajaran #PendidikanIndonesia #GuruInspirasi #JoyfulLearning #StudentAgency

    Post a Comment
    Search
    Menu
    Theme
    Share
    Additional JS